PERSEKOLAHAN KATOLIKDI FLORES MENURUT GRAVISSIMUM EDUCATIONIS:TANTANGAN HARI INIDAN HARAPANNYA DI MASA DEPAN
Keywords:
Pendidikan di Flores, Sekolah Katolik, Gravisimum Educationis, Tantangan Masa DepanAbstract
Persekolahan Katolik di Flores sudah dimulai pada tahun 1862 jauh sebelum lahirnya Negara Indonesia.Sekolah didirikan untuk menghalau kebodohan, kemiskinan dan kegelapan iman.Misi ini terus berlanjut sampai hari ini.Namun peran ini mulai diambil alih oleh sekolah-sekolah negeri yang didirikan pemerintah dengan berbagai kemudahan. Hal ini menimbulkan pertanyaan: Apakah sekolah-sekolah Katolik masih dibutuhkan? Bagaimana implementasi ajaran Gereja Katolik tentang pendidikan katolik (Gravisimum Educationis) di sekolah-sekolah Katolik?Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas peneliti menggunakan motode kualitatif melalui kajian pustaka yang dipadukan dengan wawancara tertulis. Hasil penentian menemukan bahwa sekolah-sekolah Katolik akan tetap dibutuhkan oleh masyarakat Flores, di masa lalu, hari ini dan di masa depan. Hal ini terjadi karena misi pendidikan Katolik selain untuk meningkatkan kemampuan intelektual anak didik juga menumbuhkan dan membina iman kokoh serta membentuk karakter yang unggul. Namun berhadapan dengan berbagai tantangan saat ini, sekolah-sekolah Katolik harus terus berbenah meningkatkan berbagai keunggulan dan daya saing, memperkuat identitas kekatolikan, menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai, membagun dialog dan kerja sama yang erat dengan pemeriantah dan masrayakat, memperhatikan kesejahteraan para guru serta menguatkan kapasitas guru melalui pelatihan, seminar dan study lanjut.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Kuncoro. C. (Editor). (2015). Mendidik Di Masa Kini Dan Masa Depan: Semangat Yang Diperbaharui, Jakarta: Departemen Dokumentasi Dan Penerangan KWI.
Aka, Daniel Y, Pr & Wea, Domi, M (Editor).(2012). Persekolahan Katolik Menjadi Garam dan Terang. Yogyakarta: Bajawa Press.
Baryadi, Praptomo, dkk (penyunting) (2008). Pendidikan Nasional dalam Reformasi Politik dan Kemasyarakatan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Creswell, Jhon W (2016). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Djomba, Emanuel (2023). Orang-Orang dalam Perjalanan, 40 Tahun SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa. Maumere: Penerbit Ledalero.
Dungkal, Alex (2022). Lorong Waktu Jan Yos Botha, Jakarta: PT Savoy Utama Jaya.
Hardawiryana, R, SJ. (pnjh). (2002). Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Obor.
Hasil Study Majelis Nasional Pendidikan Katolik, Bogor, 16-19 Maret 2023.
Koesoema, Doni A (2012). Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius.
Komisi Pendidikan KWI, (2008). Deklarasi tentang Pendidikan Kristen. Jakarta: Komdik KWI.
Komisi Pendidikan KWI, (2008). Sekolah Katolik. Jakarta: Komdik KWI.
Komisi Pendidikan KWI, (2008). Awam Katolik di Sekolah: Saksi-saksi Iman. Jakarta: Komdik KWI.
Komisi Pendidikan KWI, (2008). Dimensi Religius Pendidikan di Sekolah Katolik. Jakarta: Komdik KWI.
Komisi Pendidikan KWI, (2008). Kitab Hukum Kanonik tentang Pendidikan Katolik. Jakarta: Komdik KWI.
Mbula, Darmin, OFM. (2019). Kepala Sekolah Katolik 4.0, Workshop Majelis Nasional Pendidikan Katolik, 22-25 Mei 2019.
Panitia Perayaan 75 Tahun Konggregasi Frater Maria Bunda Hati Kudus di Indonesia dan 55 Tahun di Ndao Ende (2002). Menggagas Masa Depan Pendidikan. Ende: Arnoldus.
Sufiyanta, A. Mintara, SJ. (2011). Guruku Malekat Jiwaku. Jakarta: Obor.