PROSPEK PERTANIAN ORGANIK SEBAGAI SALAH SATU KONSEP PENGEMBANGAN VARIETAS PADI KUSUMA SECARA BERKELANJUTAN DI DESA PAPE KECAMATAN BAJAWA KABUPATEN NGADA
Keywords:
Produk Organik, Varietas Padi, KeberlanjutanAbstract
Penggunaan bahan kimia anorganik yang berlebihan mengakibatkan dampak buruk terhadap lahan dan tanaman. Di tengah masyarakat muncul kecemasan akan tingginya kandungan residu pestisida pada produk pertanian. Diperlukan pengembangan sistem pertanian alternatif yang mampu menghasilkan kuantitas dan kualiatas produk yang sehat secara berkelanjutan. Salah satu sistem pertanian yang mendukung konsep tersebut adalah sistem pertanian organik. Prinsip-prinsip dasar pertanian organik adalah Menjaga ekosistem tetap sehat, Penerapan asas efisiensi pada sistem budidaya tanaman padi, Melakukan kegiatan produksi dengan konsep pertanian secara berkelanjutan, Menghasilkan produk padi organik bebas pestisida, dan Menjaga kelestarian lingkungan. Pertanian Organik sebagai salah satu kompetensi unggulan untuk menghasilkan unit usaha pertanian organik di kampus akan meningkatkan kompetensi mahasiwa dalam mengembangkan varietas padi kusuma secara organik, menumbuhkan jiwa kewirausahaan melalui pupuk organik cair Bowuli Subur Makmur, dan sebagai sumber pendapatan yang mandiri
Downloads
References
Awami, S. N. (2008). Pertanian Organik: Menuju Peningkatan Keamana Dan Ketahanan Pangan Masyarakat. Mediagro: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 4(2), 13-14.
Badan Standarisasi Nasional (BPS). (2002). Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-6729-2002. . Jakarta: Sistem Pangan Organik.
Damardjati, D. (2005). Kebijakan Operational Pemerintah dalam Pengembangan Pertanian Organik di Indonesia. Materi Workshop dan Kongres Nasional II MAPORINA . Jakarta.
Hamakonda Umbu, Rosa B. 2022. Efektivitas perendaman terhadap daya Kecambah Benih Padi (oryza sativa l.) Inpari 30 dan Chiherang menggunakan Plant growth Promoting Rhizobacteria (pgpr) Desa Were III Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada
Hermanto. (2009). Reorientasi Kebijakan Operational Pemerintah Dalam Persepektif Pembangunan Berwawasan Lingkungan Dan Otonomi Daerah. Analisis Kebijakan Pertanian , 7(4): 369-383.
Imani. F, Charina. A, Karyani. T, Mukti G. W. (2018). Penerapan Sistem Pertanian Organik Di Kelompok Tani Mekar, Tani Jaya Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 4(2): 139-152.
Kementrian Pertanian Republik Indonesia. (2018). Statistik Ketenagakerjaan Sektor Pertanian Tahun 2017-2018 (Februari 2018). Jakarta: Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
Kustiyanto. (2001). Kriteria Selesksi Untuk Sifat Toleran Cekaman Lingkungan Biotik dan Abiotik. Makalah Penelitian dan Koodinasi Pemuliaan Partisipatif (Shuttle Breeding dan Uji Multilokasi). Sukamandi.
Mayrowani, H. (2012). Pengembangan Pertanian Organik Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30(2): 91-108.
Mulyaningsih, A. 2010. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Organik Metode SRI (system of rice intensification); Studi Kasus Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Skripsi. IPB.
Nugraha. U dan B. Sayaka. (2004). Industri Dam Kelembagaan Perbenihan Padi.
Purnamaningsih, R. (2006). Induksi Kalus dan Optimasi Regenerasi Empat Varietas Padi Melalui Kultur In Vitro. Jurnal Agrobiogen, 2(2):78-80.
Rivai R.S, Anugra I. S. (2011). Konsep Dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia . Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(1): 13-25.
Rubiyo, Suprapto, dan Aan Drajat. (2005). Evaluasi Beberapa Galur Harapan Padi Sawah di Bali. Buletin Plasma Nutfah, Volume 11, No.1:6-10.
Sihotang, B. 2009. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan dengan Pertanian Organik.
Sulaeman, D. (2008). Mengenal Sistem Pangan Organik di Indonesia . Jakarta: Perhimpunan Cendikiawan Lingkungan Indonesia.
Sutarni. S, Trisanto T.B, Unteawati. B. (2017). Prefensi Konsumen Terhadap Atribut Produk Sayuran Organik di Kota Bandar Lampung. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17(3): 203-211.
Trisanti, E. 2002. Analisis Pendapatan Petani Organik di Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten. JDSE, Vol. 3 No. 1- Juni 2002
Wihardjaka, A. (2018). Penerapan Model Pertanian Ramah Lingkungan Sebagai Jaminan Perbaikan Kuantitas dan Kualitas Hasil Tanaman Pangan. Jurnal Pangan, 27(2): 1-10.
Winangun, Y.W. 2005. Membangun Karakter Petani Organik Sukses dalam Era Globalisasi. Yogyakarta: Kanisius.
Yanti, R. 2005. Aplikasi Teknologi Pertanian Organik: Penerapan Pertanian Organik