POTENSI TUMBUHAN YANG BERKHASIAT OBAT HERBA DI AREA KAMPUS SEKOLAH TINGGI PERTANIAN FLORES BAJAWA
Keywords:
Herba, Tanaman Obat, STIPER FBAbstract
Abstrak
Tanaman obat merupakan jenis tumbuhan yang dapat memberikan manfaat medis bagi manusia, jenis tanaman ini banyak ditemukan di lingkungan sekitar maupun di hutan. Pengobatan tradisional terhadap penyakit menggunakan ramuan-ramuan dengan bahan dasar dari tumbuh-tumbuhan dan segala sesuatu di alam dan tumbuhan adalah gudang bahan kimia yang meimiliki sejuta manfaat termasuk untuk obat berbagai penyakit. Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB) adalah lembaga pendidikan tinggi yang didirikan oleh kolaborasi Pemerintah Kabupaten Ngada bersama Gereja Katolik Keuskupan Agung Ende dan diselenggarakan oleh Yayasan Persekolahan Umat Katolik Ngada (YASUKDA). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan yang berkhasiat obat herba dan memberitahukan khasiat tumbuhan yang berkhasiat obat herba di area Kampus Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif melalui metode jelajah dan pengambilan spesies dengan melakukan observasi di area Kampus Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa yang berkhasiat obat yang ditemukan, herba tersebut diambil gambarnya sebagai bahan dokumentasi, selanjutnya dilakukan pengambilan spesies dengan morfologi yang utuh untuk dilakukan identifikasi dan pembuatan herbarium. Hasil penelitian yang telah di peroleh 20 jenis tumbuhan herba yang telah diidentifikasi, terdiri dari 14 suku yang berpotensi sebagai tumbuhan yang berkhasiat obat. Bagian tumbuhan herba yang paling banyak digunakan adalah daun
Downloads
References
Anis. T., Ary. S. N. dan Ulfah. M. 2015. Analisis Keanekaragamn Jenis Tumbuhan Berbuah di Hutan Lindung Surokonto, Kendal, Jawa Tengah dan Potensinya sebagai Kawasan Konservasi Burung. Prosiding Seminar Masyarakat Biodiversitas Indonesia. Volume 1 No 3.
Anonymous. 2016. Herbaceous. http // extension. oregonstate. Edo / Lincoln /sites/default/files/herbaceous/pdf.family.id.pdf. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2023 pukul 13.40 WITA.
Aspan, Ruslan, Sherley dan Napitupulu. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat. Bidang Biologi LIPI. Citeureup Hal 44 - 46.
Darsini, N. N. 2013. Analisis Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Tradisional Berkhasiat untuk Pengobatan Penyakit Saluran Kencing di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Provinsi Bali. Jurnal Bumi Lestari. Vol 3 (1) : 159-165.
Efremile, Wardenaar, E., dan Sisilia, L. 2015. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Oleh Etnis Suku Dayak di Desa Kayu Tanam Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari. volume 3(2).
Makalalag, Imelda, 2014. Inventarisasi Jenis Tumbuhan Obat Tradisional Di Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolang Mongondow Selatan. Fakultas MIPA dan IPA. Skripsi. Universitas Gorontalo.
Suparmi dan Wulandari, A. 2012. Herbal nusantara 1001 ramuan tradisional asli idonesia. Jurnal Penelitian Humaniora. Volume 21 no 2, oktober 2016.
Sulaiman., Akhmadi, A. N, dan Nurmala, R. S, 2017. Eksplorasi Tumbuhan Obat Di Kawasan Sukmaelang Kbupaten Jember Sebagai Anti Kanker. Jurnal Seminar Biologi. Universitas Muhamamadiah. Jember.
Winarto WP, 2007. Tanaman Obat Indonesia untuk Pengobat Herbal, Jilid I, Karyasri Pustaka Herba Indonesia. Wiwinda, 2011. Morfologi Tumbuhan Herba. http://tanaman-herbal.blogspot.co.id/2015/04. Diakses pada 15 Oktober 2023 pukul 11.31 WITA.