Pedoman Penulis
PEDOMAN PENULISAN
PENGANTAR
- Setiap naskah artikel yang dikirimkan ke redaksi Jurnal Pertanian Unggul harus mengikuti petunjuk penulisan yang telah disediakan. Jika naskah artikel tersebut tidak sesuai dengan panduan ini maka tulisan akan dikembalikan sebelum ditelaah lebih lanjut.
- Jurnal Pertanian Unggul adalah peer-reviewed journal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Pertanian, Peternakan, Pendidikan, Humaniora, dan Manajemen SDM. Jurnal Pertanian Unggul diterbitkan oleh Unit Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa.
- Artikel-artikel yang dimuat di Jurnal Pertanian Unggul adalah artikel yang telah melalui proses penelaahan oleh mitra bestari. Keputusan diterima atau tidaknya suatu artikel ilmiah di jurnal ini menjadi hak dari Ketua Penyunting berdasarkan atas rekomendasi dari mitra bestari.
- Article Template dapat diunduh melalui laman berikut ini: (Unduh Article Template)
A. FORMAT UMUM
1. Layout
Badan dari artikel harus tersusun dalam satu kolom. Dokumen ini dipersiapkan dalam format yang harus digunakan oleh setiap penulis dalam artikelnya. Untuk menjaga mutu penampilan jurnal, setiap artikel yang dikirim harus sesuai dengan spesifikasi berikut ini:
- Ukuran kertas A4 (21 cm x 29,7 cm)
- Jumlah halaman untuk setiap artikel antara 8-15 halaman
- Article Template sudah menggunakan aturan dan format penulisan baku yang disarankan (heading), sehingga bisa langsung dijadikan template.
2. Ketentuan untuk Huruf dan Paragraf
-
Font yang digunakan adalah Times New Roman untuk semua style. Ukuran huruf yang harus digunakan dalam artikel adalah 14 point bold (untuk judul), 10 point (untuk nama penulis (dibold), afiliasi, dan alamat email (tidak dibold), 11 point italic (untuk abstrak dan kata kunci), 12 point (untuk badan tulisan dan judul bagian maupun subbagian), serta 10 point (untuk headers dan footers). Rumus-rumus matematika harus berupa Equation berukuran 11 point (menu tab Insert Equation), dengan ukuran subscripts and superscripts yang sedikit lebih kecil (9 point).
- Judul ditulis di tengah (centered) bagian atas pada halaman pertama. Nama penulis (tanpa gelar) diletakkan di bawah judul, dilanjutkan dengan afiliasi dan alamat email penulis pertama, semua ditempatkan di tengah (centered).
-
Abstrak harus ditulis di tengah (centered) setelah identitas penulis, dengan ukuran 11 point miring (italic), serta ditulis dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak berbahasa Inggris ditulis setelah abstrak berbahasa Indonesia. Posisi abstrak harus menjorok 1 cm baik kiri maupun kanan. Jumlah kata maksimum dalam abstrak adalah 100-250 kata. Kata kunci dicantumkan setelah abstrak, berjumlah antara 3 sampai 4 kata kunci yang ditulis dengan ukuran huruf 11 point miring (italic), untuk menunjukkan subyek permasalahan artikel anda, sekaligus untuk keperluan pengindeksan.
- Perlu diperhatikan bahwa tata cara penulisan paragraf yang diberlakukan adalah menjorok ke dalam. Perhatikan juga ketentuan penulisan paragraf yang baik, antara lain jumlah kalimat dalam setiap paragraf, adanya kalimat utama, satu paragraf mengandung hanya satu gagasan utama, dan ketentuan baku lainnya.
3. Penulisan Judul
- Judul Artikel: Judul artikel harus ditulis dengan huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali untuk kata sambung. Judul yang lebih dari dua baris disusun membentuk piramida terbalik. Pada halaman pertama dari petunjuk penulisan ini terdapat contoh penulisan yang dikehendaki.
- Judul Bagian: Judul bagian harus ditulis seluruhnnya dengan huruf kapital tanpa garis bawah dalam jenis bold, dan diletakkan di tidak pinggir kiri (left)
- Judul Subbagian: Judul subbagian harus ditulis dalam jenis bold, lowercase dengan huruf kapital di awal kata, dan diletakkan tanpa indent (tidak menjorok).
- Judul Gambar/Tabel: Judul gambar/tabel ditulis dengan font ukuran 10 point, tanpa bold, lowercase dengan huruf kapital di awal kata, dan semuanya diletakkan di tengah. Gambar diberi nomor secara berurut, demikian juga dengan Tabel. Judul tabel dan judul gambar diletakan di bawah tabel dan diikuti sumbernya. Judul gambar diletakkan di bawah gambar, sedangkan judul tabel diletakkan di atas tabel. Judul gambar/tabel yang lebih dari satu baris dituliskan seperti piramida terbalik.
4. Penulisan sumber dan Daftar Rujukan
- Kehati-hatian dalam penulisan sumber dan daftar rujukan merupakan satu keharusan agar penulis dapat terhindar dari plagiarisme. Untuk itu, penulis dianjurkan untuk mengikuti secara ketat ketentuan penulisan sumber dan daftar rujukan dalam panduan ini. Penulis artikel bertanggung jawab sepenuhnya atas penulisan rujukan, sumber rujukan, dan daftar rujukan. Semua sumber yang dicantum dalam daftar rujukan harus dirujuk dalam badan tulisan, dan hanya pustaka yang dirujuk di dalam tulisan yang dicantumkan dalam daftar rujukan (References, bukan Bibliography).
- Sumber dituliskan dengan mengikuti tata cara (style) yang dikeluarkan oleh APA, yaitu dengan mencantumkan nama belakang penulis sumber yang dirujuk, diikuti dengan angka tahun. Daftar rujukan juga ditulis dengan mengikuti tata cara APA, yaitu diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis buku/sumber. Daftar rujukan ditulis terakhir. Contoh penulisan Daftar Rujukan dapat dilihat pada bagian terakhir petunjuk ini.
- Jika anda menulis menggunakan MSWord (versi 2007 dan sesudahnya), maka anda dapat menggunakan menu tab References untuk menulis sumber dan menyusun daftar rujukan. Pilih APA dari menu drop down style untuk menentukan tata cara perujukan. Pilih Works Cited dari menu drop down bibliography untuk penulisan daftar rujukan.
5. Gambar
- Hanya gambar yang memiliki relevansi secara langsung dengan paparan yang boleh dicantumkan dalam artikel. Gambar diletakkan di tengah, di tempat yang paling relevan dengan kalimat yang merujuknya dalam artikel. Setiap gambar (foto, grafik, dan diagram) dalam artikel harus dilengkapi dengan keterangan/judul gambar dan nomor gambar berurutan, ditulis di bawah gambar pada posisi tengah dengan font ukuran 10 pt bold. Misalnya: “Gambar 1. Trend ASFR di Afrika”. Gambar harus relevan secara langsung dengan artikel, dan selalu dirujuk dalam artikel(disebut sebagai“Gambar1”).
- Penulis bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kualitas gambar yang dicantumkan. Jurnal dapat menerima gambar berwarna, namun tidak akan melakukan koreksi apapun terhadap kualitasnya. Semua gambar sebaiknya dikompres sehingga memiliki resolusi maksimum 220 dpi, dan hapus selalu bagian yang di-crop. Jika gambar diambil dari sumber lain, selalu cantumkan sumber dari mana gambar tersebut diambil sebagai bagian dari judul gambar. Redaksi dapat menyesuaikan ukuran dan resolusi gambar jika dibutuhkan.
Gambar 1. Program MBMK (Sumber: Kemdikbud, 2022)
6. Tabel
- Hanya tabel yang memiliki relevansi langsung dengan paparan yang boleh dicantumkan dalam artikel. Tabel diletakkan ditengah, ditempat yang paling relevan dengan kalimat yang merujuknya dalam artikel.
- Setiap tabel harus mempunyai judul dan nomor tabel berurutan, ditulis di atas setiap tabel pada posisi tengah dengan font tulisan serupa dengan gambar, seperti “Tabel 1. Perbandingan Jumlah Penduduk per Kecamatan Tahun 2022”.
- Tabel dirujuk dalam artikel sebagai “Tabel 1”. Ukuran huruf untuk isi tabel disesuaikan dengan kebutuhan, dengan memperhatikan keterbacaan. Jika sangat dibutuhkan, jenis huruf pun bisa disesuaikan dengan huruf yang lebih ramping seperti misalnya Arial Narrow.
Tabel 1. Jumlah Program MBKM Tahun 2022
Kepala tabel kolom 1 | Kepala tabel kolom 2 | Kepala tabel kolom 3 |
Isi Tabel | Isi Tabel | Isi Tabel |
Isi Tabel | Isi Tabel | Isi Tabel |
Isi Tabel | Isi Tabel | Isi Tabel |
B. FORMAT ISI
Paparan dalam artikel dituliskan sesuai dengan kaidah penulisan artikel ilmiah yang baik. Pada dasarnya, artikel terdiri dari bagian pendahuluan, metode, isi (hasil penelitian dan analisis/pembahasan), kesimpulan, dan daftar rujukan.
Standar penulisan badan tulisan juga merujuk kepada penulisan artikel ilmiah yang baik. Sedapat mungkin poin pemikiran penulis dituangkan dalam bentuk paragraf, dan bukan dengan penulisan enumerasi menggunakan nomor. Penggunaan bullet sama sekali tidak dianjurkan. Jika tulisan dengan bullet membentuk kalimat lengkap, maka tuliskan saja sebagai kalimat dalam paragraf. Jika hanya berupa frasa, maka tuliskan sebagai bagian dari sebuah kalimat yang lengkap. Jika sangat dibutuhkan, beri nomor urut dalam tanda kurung untuk menandai, dan dipisahkan dengan tanda titik koma.
C.KESIMPULAN
Isi kesimpulan menggunakan huruf dan gaya paragraf yang sama dengan bagian lainnya. Perlu diperhatikan agar penulisan kesimpulan menghindari penggunaan bullet atau nomor. Bila mengalami kesulitan, silahkan menghubungi tim redaksi untuk membantu.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Arnstein,S.R. (1969). Aladderof Citizen Participation. Dalam R.T.Gates, & F. Stout (Penyunt.), The City Reader (2nded.). NewYork : RoutledgePress.
Borer, M. I. (2010). From Collective Memory to Collective Imagination: Time, Place, and Urban Redevelopment. Symbolic Interaction, 33(1), 96-144.
Mac Leod, D. (1992). Post-Modernism and Urban Planning. Dipetik June 25, 2010, dari http://www3.sympatico.ca/david.macleod/POMO.HTM
Poston,J.D., & Bouvier, L. F. (2010). An Introduction to Demography. Cambridge : Cambridge University Press.
Stoica, R.-I. (2006 [2005]). Heterotopia Urbana: Some Conceptual Considerations of Urban Heritage. Forum UNESCO University and Heritage 10th International Seminar "Cultural Land scapes in the 21st Century". Newcastle-upon-Tyne.
Voskuil, R. P. (1996). Bandoeng : Beeld van Een Stad (Indonesian ed.). (S. M. Supardan, S.Sumardi, N. Darsono, & I. I. Yousda, Penerj.) Bandung: Dept.Planologiand Jagaddhita.
Xi,Z.(2004). Comparison between American and Chinese Community Building. Dipetik May 10, 2007, dari COMM-ORG : TheOn-Line Conferenceon Community Organizing and Development : http://commorg.wisc.edu/papers2004/zhangxi.htm